Sabtu, 24 Desember 2011

Sekilas Tentang Linux

Sekilas Tentang Linux

Linux merupakan sebuah sistem operasi dengan kemampuan multiuser dan multitasking yang bersifat free. Free disini bukan berarti gratis tetapi merupakan kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh Linux yaitu GNU/GPL (GNU is Not Unix General Public License). Perangkat yang mempunyai lisensi GNU/GPL akan menjamin 3 (tiga) kebebasan bagi para penggunanya yaitu :
a.       Kebebasan untuk menjalankan perangkat lunak tersebut dengan tujuan apapun
b.      Kebebasan untuk mengubah perangkat lunak tersebut agar sesuai dengan kebutuhan. Hal ini mengharuskan prasyarat tersedianya source code perangkat lunak tersebut
c.       Kebebasan untuk mendistibusikan salinannya baik secara gratis maupun dengan biaya
Sebagai sistem dalam rumpun Unix, GNU/Linux mewarisi sifat – sifat yang menyerupai Unix misalnya multiuser, multitasking, line/text based commad based, secure ready for network dan development tool support. Dalam pengembangannya, GNU/Linux sendiri dikembangkan terpisah misalnya kernel Linux dibuat oleh Linus Benedict Tolvalds pada tahun 1991, Donal Knuth membuat standar formatter (Text), Bob Schefler mengembangkan X Window dan sebagainya.
Pada dasarnya GNU/Linux adalah sebuah kernel, paket lainnya yang melengkapi misalnya aplikasi compiler, window manager, redhat paket manager, dan sebagainya disebut sebagai distribusi, dimana saat ini distribusi GNU/Linux banyak sekali
  
Sejarah Linux
Pembuat sekaligus pemegang hak cipta Linux adalah Linus Bennedict Torvalds. Beliau pada saat itu adalah mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia yang terinspirasi oleh sebuah sistem operasi sejenis unix yang dinamakan Minix. Walaupun pada awalnya pembuatan Linux dianggap suatu hobi tetapi setelah dilepas ke internet ternyata mendapat tanggapan yang luar   biasa dari programmer di seluruh dunia yang tergabung dalam suatu newsgroup. Selanjutnya Linux dikembangkan oleh Linus di bantu oleh programmer dari seluruh dunia melalui internet. Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas  Helsinki  yang  menggunakan  Minix.  Walaupun  cukup  bagus,  ia  belum menganggap Minix  memadai.Kemudian pada tahun  1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan  kode  apa  pun  dari  vendor  UNIX  komersial,  sehingga  Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebasdan gratis.

         Pada  Oktober  5  1991,  Torvalds  mengeposkan  sistem  operasinya  di  newsgroup
comp.os.minix.  Ia  mengumumkan  bahwa  source  code  Linux  tersedia  dan  meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux
masih  setengah  matang,  sistem  operasi  ini  hanya  bisa  menjalankan  sedikit  perintah
UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem
operasi  ini  telah  cukup  stabil  dan  memiliki  banyak  feature,  seperti  preventive
multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan
symetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar